Kamis, 07 April 2011

Pesona alam bawah laut

Pesona Alam Bawah Laut Wakatobi Terindah di Dunia


Wakatobi tempat wisata paling ideal. Keindahan alam bawah laut plus aneka ragam budaya penduduknya akan membuat anda terpikat.

Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki sejumlah pesona alami yang tidak dimiliki negara lain, seperti pantai, gunung, pulau, dan danau, yang tersebar merata di seluruh pelosok negeri. Bila sempat berkunjung ke provinsi Sulawesi Tenggara, Anda akan menemukan sebuah taman nasional yang di dalamnya menyimpan keindahan luar biasa dari Pantai Wakatobi.
Pantai yang merupakan bagian dari taman laut pertama di Indonesia ini terletak di Kabupaten Wakatobi. Nama Wakatobi sendiri diambil dari singkatan 4 pulau kecil di sekitarnya, yaitu Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko.
Tempat ini sangat cocok bagi Anda yang ingin menghabiskan liburan atau rekreasi bersama keluarga dan teman-teman. Ada pula yang memanfaatkan pantai yang masih asli dan belum terjamah oleh tangan-tangan jahil manusia ini untuk melakukan foto pre wedding. Bahkan, berbulan madu.
Wisata alam Wakatobi tidak bisa lepas dari keindahan pantai dan lautnya. Pantai Wakatobi terkenal dengan pasir putihnya yang terhampar luas dan begitu bersih. Terumbu karang dari berbagai jenis terbentang di sepanjang garis pantai juga terdapat gua bawah laut di sekitar karang.
Tidak jauh dari sana, terdapat laut dengan kondisi air yang jernih sehingga memungkinkan pengunjung melihat kekayaan alam yang tersembunyi di bawahnya. Ribuan spesies ikan dan makhluk laut lainnya, seperti cacing laut dan tumbuhan laut juga menghiasi taman wisata laut yang menjadi salah satu objek penelitian bawah laut dunia.
Melihat ke bawah lautnya seperti melongok ke dalam akuarium raksasa yang airnya tidak pernah kotor. Kalau ingin menaklukkan terumbu karang dunia, datanglah menyelam di perairan laut Wakatobi, terutama di sekitar Pulau Hoga dan Pulau One Mombaa. Keindahan yang ditawarkan alam bawah laut tersebut tidak ada rekayasa seperti objek-objek wisata di darat. Semua yang dinikmati di dasar laut terbentuk dan tercipta karena proses alam.
Jalur Masuk Wakatobi
Wakatobi seperti dilansir anneahira lebih dikenal oleh wisatawan asing daripada turis lokal. Hal ini disebabkan pada awalnya wilayah konservasi ini menjadi tempat penelitian bagi orang asing. Mereka mempublikasikan kepada masyarakat dunia sehingga para wisatawan mancanegara mulai berbondong-bondong berdatangan ke Wakatobi untuk melihat keindahan bawah laut dan pantainya yang terkenal itu. Tentu saja, untuk melakukan diving atau penyelaman dan snorkeling.
Untuk bisa sampai ke Pantai Wakatobi, Anda bisa masuk melalui Bau Bau yang merupakan wilayah transit setelah melakukan perjalanan menggunakan kapal cepat selama kurang lebih 5 jam dari Kendari. Lalu, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan dua alternatif, yaitu jalur air dan darat.
Jalur air dapat ditempuh selama satu hari menggunakan kapal kayu. Namun, bila menempuh jalur darat melalui Lasalimu, Anda hanya akan menempuh perjalanan selama 3 jam. Kemudian, bisa menyeberang ke Wakatobi dengan waktu penyeberangan yang terbatas, yaitu hanya satu kali dalam sehari pada pukul 06.00.
Bagi yang mempunyai budget lebih, Anda bisa memanfaatkan jalur transportasi udara. Penerbangan tersebut hanya melayani jalur Denpasar-Wakatobi. Jadwal penerbangannya pun dibatasi hanya tiap 11 hari.
“Kita berupaya menjadikan Wakatobi menjadi tujuan wisata dunia. Oleh karena itu, sarana dan prasarana pendukungnya, seperti transportasi baik laut maupun udara, harus kita benahi. Pada saat yang sama kita harus meningkatkan kualitas masyarakatnya. Makanya, kami memberi perhatian besar pada tiga sektor, yakni sektor pendidikan, sektor kesehatan, dan sektor pariwisata,” lanjut Bupati Wakatobi Hugua.
Jalur tempuh yang terbilang jauh dan terbatas ini akan terbayar saat Anda masuk ke pintu gerbang Wakatobi. Pasir putih dengan deretan nyiur melambai ditambah taman bawah lautnya berkarang dan menyimpan lebih dari 93 jenis ikan serta lumba-lumba, membuat destinasi wisata ini menjadi layaknya surga dunia.
Apalagi, bila Anda berkunjung pada Juli sampai September, gulungan ombak yang menggunung menambah kenikmatan bagi mereka yang suka berselancar. Anda ingin bersantai dan hanya menikmati pantainya yang tenang? Jangan khawatir, Anda bisa datang ke Wakatobi antara Oktober sampai Desember sambil merayakan tahun baru tentunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar